Rabu, 14 Januari 2015

Orang Kaya "Baru" (New Money)

Judul ini terinspirasi dari film The heirs yang dibintangi si Ganteng Lee min Hoo.
tapi....cerita dalam tulisan saya kali ini bukan mengenai film tersebut, cuma hampir mirip salah satu episodenya kali yak..heheheh

ini berawal dari saya berada di suatu tempat dimana lingkungan dimana tempat saya berada berisi orang-orang yang cukup kaya(dalam kacamata saya,red).
Dalam perbincangannya seringkali mengomentari orang-orang kaya sekitar tempat kerjanya. Dan terkadang pula ada kecemburuan jika ada temannya yang memiliki harta baru..halah,,opo wae bahasae..hahahahah
orang kaya baru dalam edisi kali ini adalah...orang yang dahulunya biasa-biasa saja kemudian bersuamikan/bersitrikan orang yang kaya bingiitzzz..nah loh..pke gaya alay...hahaha
Ketika dahulu kala orang kaya baru ini usaha habis-habisan untuk bisa kaya dan mandiri, yang pasti juga redah hati.. tatkala nasibnya sudah berputar maka bisa jadi kebalikannya..ya meski tidak 180 derajatlah kebalikannya.
tatkala berbicara, orang kaya baru ini sepertinya menyesuaikan diri...hueheheh..yaiyalah...klo berbicara sama orang ndeso kayak saya ini masak iya bicara soal mobil mewah kelas kakap...paling juga ngomongin becak..sepeda kebo..hahahahaha...
huusshhh mbalik ke topik masalah.. :P
jika dipancing dengan pertanyaan yang mengkorek hartanya...muncullah hasrat congkak itu...hhahahahha

kayak gini nih:

Q:Ibu kalau pulang kerja naik apa?
A: Ya jelaslah naik Alphard..masak iya naek ontel...hahaha...
Q: Besok kita pergi ke kota X bisa bareng gak?
A: ohh ..bisa banget..sek tak tuker mobil yang satunya yang lebih gedhe dan nyaman... *Bus kalleee..hahaha
Q: Mobilnya banyak ya?
A: ohh jelas..kan saya orang kaya...ya banyak donkkks...
Q: boleh main kerumahnya ndak?
A: Ahhh...kalau mau kerumah saya...saya sering nggak ada...main aja nanti "Yuk (PRT, Red) yang akan menemui...
Q: Anda muslim?
A: Ya iyalah... (oh may..may..may........hellow babyyyy...moslem itu tidak geetoo jugaa keleuuuss), justru semakin banyak hartanya...maka dia tidak di perbudak oleh hartanya.

Menurut kaca mata saya,
Jika seseorang itu kaya dari hasil jerih payahnya sendiri...
kemungkinan kecil akan bertindak seperti Q & A di atas. Mayoritas akan lebih rendah hati, lebih loman, dan lebih mulia hatinya pastinya.
Karena dia pernah mengalami hidup "TIDAK" enak.

pendidikan tinggi tidak menjamin orang tersebut untuk tidak sombong/congkak/ pamer atau sejenisnyalah...

Justru...yang "Agama" yang kuatlah yang menuntun untuk tidak melakukan hal-hal tersebut.


Tidak ada komentar :